Wakilrakyat.co, GORONTALO – Buntut dari dugaan penyelewengan, Dana Program Indonesia Pintar (PIP), dan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 1 Negeri Botumoito, Kabupaten Boalemo, dilaporkan ke Ombudsman Gorontalo.
“Jadi, aduan kami hari ini di Ombudsman, yakni terkait dugaan penyelewengan atau pungli dana beasiswa PIP dan penyelewengan dana BOS yang terjadi di SMA 1 Botumoito, “ Ucap Ali Rajab, selaku kuasa hukum pelapor. Kamis, 09/01/24.
Ali mengatakan, total penerima ada kurang lebih 180 siswa dipotong antara Rp.100 S/d Rp 500 ribu per siswa.
“ Praktek-praktek seperti ini, sudah dilakukan dari 2 tahun terakhir. Akan tetapi, guru-guru baru bisa melaporkan masalah ini nanti sekarang, “ Ujarnya.
“Besok, kami juga akan mengadukan perkara ini di Polres Boalemo, di Unit Tipikor, “ Kata Ali.
Lebih lanjut, Ali sangat menyayangkan jika program PIP dan BOS, yang digagas langsung oleh Prabowo Subianto sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia, kemudian dimanfaatkan oleh Oknum-oknum yang tidak ingin bertanggung jawab.
“ Tentunya, Ini sangat disayangkan. Setahu saya Program ini diupayakan oleh Anggota DPR RI, Elnino Husein Mohi. Agar siswa yang ada di Provinsi Gorontalo, juga turut merasakan manfaat dari bantuan beasiswa tersebut. Akan tetapi, dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk keuntungan pribadi, “ Lanjutnya.
Ali menambahkan, saat ini, Siswa di sekolah tersebut ada 427 orang. Setiap siswa mendapatkan Rp 1.600. 0000,00.
“Seharusnya, setelah anggaran itu cair dan digunakan untuk siswa dan sekolah, itu harus dirapatkan dulu. Rapat RKAS namanya. Nah, selama 2 tahun ini, itu tidak pernah ada rapat RKAS,” Sambungnya.
Dalam pantauan media, Ali Rajab mendatangi Ombudsman Gorontalo, bersama Laode Rintoka, merupakan perwakilan salah satu Guru SMA 1 Negeri Botumoito, untuk melapor.
“ Saya berharap permasalahan ini ada atensi dari beberapa instansi, mulai dari Ombudsman, Kejari Boalemo, DPRD Kabupaten Boalemo, dan DPRD Provinsi Gorontalo, serta Anggota DPR RI Elnino Husein Mohi, agar bisa melihat dan memeriksa langsung, terkait permasalahan yang ada di Sekolah SMA 1 Negeri Botumoito, “ Jelasnya.