Wakilrakyat.co, Boalemo – Integrasi layanan primer (ILP) merupakan salah satu dari enam pilar transformasi bidang kesehatan di Indonesia. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023 ILP adalah Sebuah upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer.
Usai Launching Tingkat Kabupaten digelar, kini Puskesmas Tilamuta sukses melakukan Launching Integrasi Layanan Primer.
Launching ILP ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Boalemo Dr. Sherman Moridu, S.PD., M.M., Penjabat Sekda Boalemo Rahmat Biya, Kadis Kesehatan Boalemo Sutriyani Lumula, Camat Tilamuta Ruslin, Limalo, Kapolsek Tilamuta, Danramil Tilamuta, kepala desa se kecamatan Tilamuta dan unsur pejabat lainnya.
Kepala Puskesmas Tilamuta Yuningsi Pahrun, S.K.M menyampaikan, bahwa berkaitan dengan Integrasi layanan primer (ILP) Puskesmas didukung oleh SDM yang memadai.
“Kami berjumlah 101 orang dengan jumlah dokter untuk dokter umum ada tiga orang dokter gigi satu orang dan kami eee selalu setiap tahunnyamendapatkan dokter internship dan ini bergantian setiap 6 bulan. Untuk melaksanakan integrasi layanan Premier di jumlah perawat kami berjumlah 26 orang terdiri dari ASN dan tenaga kontrak, bidan 26 orang diambil untuk kesmas dan analis dan Farmasi serta administrasi.
Puskesmas Tilamuta sebelumnya melayani melalui klinik-klinik, tetapi untuk saat ini dengan adanya integrasi layanan primer maka perubahan untuk pelayanan itu sesuai dengan umur.
“Jadi itu Cluster 2 adalah golongan umur 0 sampai 18 tahun, dan untuk kelas ketiga adalah umur 19 tahun sampai seterusnya tetapi untuk cluster 3 kami membaginya layanannya itu ada untuk dewasa 18-19 sampai 59 dan untuk lansia itu di atas 60 tahun. Selain itu, ada juga ILP untuk dan Posyandu,”