Kepsek SMA 1 Negeri Botumoito Bantah, Soal Dugaan Penyelewengan Dana PIP dan BOS : Nancy Rahman Bahas Tuntas 

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 1 Negeri Botumoito, Kabupaten Boalemo, Nansy Rahman membantah, terkait dugaan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan Dana Operasional Bantuan Sekolah (BOS), yang sebelumnya telah dilaporkan oleh Oknum Guru ke Ombudsman. Kamis, 09/01/24.

 

Nansy menjelaskan, jika pihak sekolah hanya mendampingi siswa-siswi, ketika mereka mendapatkan bantuan PIP dari pemerintah pusat. 

 

“ Jadi, terkait bantuan PIP kami pihak sekolah selalu melibatkan orang tua siswa. Setiap rapat, kami mengundang orang tua dan juga dihadiri langsung oleh Koordinator PIP Provinsi Gorontalo, untuk menyatukan persepsi, dengan adanya bantuan PIP. “ Ucap Nansy. 

 

“ Saya rasa, terkait isu yang berkembang di dalam pemberitaan itu tidaklah benar, karena setiap rapat kami punya dokumentasinya,“ Katanya. 

 

Nansy menegaskan bahwa, untuk pencairan bantuan PIP pihak sekolah,selalu mengikuti juknis yang ada. 

 

“ Kalau ada bahasa statemen dari oknum guru yang mengatakan, bahwa pihak sekolah mengambil Rp.100 s/d Rp 500 ribu. Itu tidak benar, “ Tegas Nansy. 

 

“ Justru kami selalu memperingati kepada orang tua siswa, agar kiranya bantuan PIP ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Termasuk, memikirkan kebutuhan sekolah seperti seragam, tas sekolah, buku dan lain-lain, “ Sambungnya. 

 

Kemudian, persoalan pengelolaan dana BOS kata Nansy setiap tahunnya selalu berubah. 

 

“ Contoh, misalkan dalam rapat pembahasan penyusunan dokumen rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS), itu semua dibahas. Sekarang ada namanya Aplikasi Rencana Kegiatan Sekolah (ARKAS), yang disediakan oleh Kemdikbudristek. Jadi, dana sekarang sifatnya nontunai,semua kegiatan langsung ke rekening. Misalkan, ada kegiatan guru, maka harus di transfer langsung ke rekening guru. Sekarang lebih diketat untuk pengelolaan dana BOS, bahkan, harus harus diperlihatkan bukti-bukti ketika ada Kegiatan sekolah, “ Ucapnya. 

 

“ 2 tahun terakhir, tidak ada rapat RKAS lagi. Sekarang ada report pendidikan, yaitu setiap tahunnya ada evaluasi. Dalam raport pendidik penilainya ada merah, kuning dan hijau. Nah, ini yang akan dinilai nantinya, apa-apa saja kegiatan sekolah yang masuk dalam prioritas, “ Pungkasnya. 

 

Rekomendasi Untuk Anda

Wakilrakyat.co, Boalemo – Isu miring tengah melanda Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo berkaitan …

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 1 Negeri Botumoito, Kabupaten Boalemo, Nansy Rahman membantah, …

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pertambangan Indonesia (DPN MPI), Amin Ngabalin, …

Wakilrakyat.co, Boalemo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boalemo resmi menetapkan Pasangan Rum Pagau dan …

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Buntut dari dugaan penyelewengan, Dana Program Indonesia Pintar (PIP), dan Dana Bantuan …

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo, Mohammad Adrian Latif menyampaikan ada …

Leave a Comment

Terpopuler

Archives

Jangan Copas Ya

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.