January 2023

Wakilrakyat.co, Boalemo – Pemerintah Kabupaten Boalemo menerima penghargaan terbaik dari Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Gorontalo ,bertempat di Grand Amalia Hotel . Senin , 30/01/2022

kepala Ombudsman Alim Niode menyerahkan langsung penghargaan kepada keempat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Boalemo yang merupakan sampling penilaian tertinggi dalam penilaian kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2022.

Keempat OPD tersebut antar lain, Dinas Sosial PMD yang berada diperingkat terbaik satu dengan nilai 84,41 (Kualitas Tinggi Zona Hijau), disusul Dinas Kesehatan dengan nilai 84,01 (Kualitas Tinggi Zona Hijau), Dinas Dukcapil dengan nilai 83,81 (Kualitas Tinggi Zona Hijau) dan DPM PTSP dengan nilai 81,16 (Kualitas Tinggi Zona Hijau).

Dalam kesempatan itu , Penjabat Bupati Boalemo menyampaikan ucapan terima kasih serta memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada kepala Ombudsman RI  perwakilan Provinsi gorontalo.

“Saya atas nama pemerintah daerah kabupaten boalemo menyampaikan ucapan terima kasih serta memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo Bapak Alim Niode beserta jajaran yang hari ini secara langsung menyerahkan hasil evaluasi kepatuhan standar pelayanan publik pemerintah daerah kabupaten boalemo tahun 2022.”tuturnya

Selain itu  , Hendriwan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang telah bersungguh sungguh untuk melengkapi standar pelayanan publik masing masing OPD sesuai amanat undang undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.

“Syukur alhamdulillah , pada tahun 2022 berdasarkan rilis Ombudsman RI , Kabupaten Boalemo berhasil memperbaiki peringkat  nilai sebagai posisi terbaik pertama di Provinsi gorontalo dengan capaian nilai 76,31 Point.”Ungkapnya

Tidak hanya itu , Penjabat Bupati Boalemo juga berharap agar hasil yang dicapai saat ini kiranya dapat dipertahankan dan bisa menjadi salah satu indikator penilaian kinerja pemerintah daerah.

“Saya berharap agar hasil yang di capai saat ini kiranya dapat di pertahankan dan bisa menjadi salah satu indikator penilaian kinerja pemerintah daerah kabupaten Boalemo.”pungkasnya

Wakilrakyat.co, Boalemo – Beredar kabar bahwa adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh pihak sekolah yang berada di kecamatan Tilamuta Kab. Boalemo kepada siswa penerima bantuan beasiswa.

Menanggapi hal itu, LPK-RI Boalemo sangat menyayangkan dan mengecam peristiwa terjadinya peristiwa tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua LPK-RI Ikrar Setiawan Akasse.

Kepada wakilrakyat.co, Ikrar Setiawan mengatakan, pihaknya mengecam kejadian dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum di sekolah tersebut. Menurut Ikrar, pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah menunjukkan ketidakpahaman soal aturan.

“Jelas-jelas dalam aturan bahwa bantuan beasiswa khususnya program indonesia pintar (PIP) itu murni peruntukan untuk keperluan siswa, dan bukan untuk biaya perbaikan sekolah apa lagi untuk membayar wifi di sekolah.Bisa kita liat dalam peraturan Sekjend Kemendikbud nomor 8/2020 tentang petunjuk pelaksanaan program indonesia pintar,” Ujar Ikrar.

Ikrar juga menuturkan, bahwa PIP digunakan untuk membeli keperluan sekolah para siswa, baik untuk membeli buku atau alat tulis, membeli seragam, biaya transportasi peserta didik, uang saku dan biaya kursus.

“Bantuan ini tentunya untuk mereka siswa yang dikategorikan miskin maupun rentan miskin. mencegah anak agar nantinya tidak putus sekolah, semua ada di dalam juknis kok,” Tutur Ikrar.

Selain itu kata ikrar, persoalan perbaikan sarana dan prasarana gedung sekolah serta pembayaran wifi sebenarnya sudah ada jalur anggaran tersendiri yakni dana BOS sekolah. Melalui dana BOS ini pihak sekolah bisa memanfaatnkannya untuk perbaikan gedung sekolah.

“Penggunaan dana bos untuk perbaikan sekolah ini legal menurut aturan, sebagaimana diatur dalam Permendikbud nomor 63/2022 tentang juknis pengelolaan dana BOS. Pasal 38 dan 39 (huruf g dan h). Entah kepala sekolah yang gagal paham atau tidak pernah membaca aturan sehingga peristiwa ini bisa terjadi,” Kata Ikrar.

Ikrar berharap kepada Pemda Boalemo dalam hal ini Dikpora Kab. Boalemo agar segera menindaklanjuti perihal berita yang tengah beredar ini. Menurut Ikrar, jika ini dibiarkan malah akan mencoreng wajah pendidikan di Boalemo.

“Dikpora juga sebagai pelaksana tekhnis tentang pendidikan mestinya harus lebih aktif untuk melakukan sosialisasi mengenai juknis dana BOS dan juga bantuan beasiswa ke setiap sekolah-sekolah yang berada di wilayah kab. Boalemo, agar pihak sekolah lebih paham dan mengetahui setiap aturan sehingga dana-dana tersebut sesuai dan jelas peruntukannya. LPK-RI boalemo akan siap mengawal peristiwa ini dan berharap pihak Dikpora segera menindaklanjutinya,” Tegas Ikrar

penulis : Ahmad R.Bakari

Wakilrakyat.co, Boalemo – Sungguh miris, saat Pemerintah tengah gencar-gencarnya menggelontorkan rupiah untuk Dunia pendidikan, justru ada saja orang yang memanfaatkan momen tersebut. Dugaan Pungutan liar dari bantuan pemerintah terjadi lagi di dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Boalemo.

Salah seorang oknum Pegawai di SMP 2 Negeri Tilamuta diduga memotong bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang berasal dari Aspirasi Anggota DPR RI EL Nino. Di SMP Negeri 2 Tilamuta sendiri ada sekitar 29 siswa yang menerima bantuan tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wakilrakyat.co, dalih dari oknum tersebut adalah untuk perbaikan talang air dan pembayaran wifi sekolah. Sehingga dari bantuna tersebut dipungut 50 ribu per siswa dari 750 ribu yang seharusnya diterima oleh mereka.

Lantas timbul berbagai pertanyaan, jika alasannya adalah untuk perbaikan sarana prasarana sekolah tak adakah anggaran untuk sekolah? Baik itu dana BOS maupun anggaran lainnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tilamuta Samsudin Saidi mengatakan, bahwa orang tua tahu pendopo untuk pertemuan sering bocor, dan orang tua sudah tahu untuk perbaikan sekolah.

“Ini sebenarnya tidak direncanakan, komite juga sudah sampaikan ke orang tua saat pertemuan beberapa waktu lalu. Ada orang tua yang sampaikan ke kami, mereka akan ikhlas membantu dan memberikan uang,” Jelas Samsudin, via seluler minggu (29/01/2022).

Dirinya juga mengatakan, bahwa pada saat sosialisasi dengan tim EL Nino, ada yang mempertanyakan soal penggunaan bantuan tersebut untuk hal yang lain. Oleh tim EL Nino disampaikan bisa, selama itu disepakati.

“Dipertanyakan juga itu ke tim EL Nino, apakah bisa digunakan ke arah-arah seperti itu? Mereka sampaikan kalau ada hal seperti itu tidak apa-apa kalau ada kesepakatan dengan orang tua,” Tutur Samsudin.

Sementara itu, saat diklarifikasi Koordinator EL Nino Center Saiful Kamumu membenarkan bahwa dirinya telah mendapatkan laporan yang sama dari masyarakat terkait duggan pungli tersebut.

“Iya saya juga dapat laporan soal informasi itu, saya sementara berupaya melakukan pengecekan. Saya juga akan datangi pihak sekolah mempertanyakan hal ini,” Ujar Saiful.

Saiful juga menjelaskan, bahwa dirinya hanya memiliki tugas untuk pemberkasan dan penyerahan data penerima ke Provinsi maupun pihak Bank.

“Jadi alurnya data calon penerima dan berkas saya minta dari pihak sekolah, kemudian kita lakukan input Penyerahan Data ke bank oleh Tim Elnino Center. Jika sudah di aktivasi oleh pihak bank, kita hanya penyerahan secara simbolis saja,” Jelas Saiful.

Saat ditanyai soal apakah anggaran tersebut bisa dipotong untuk keperluan sekolah lainnya, Saiful mengatakan, pihaknya tidak pernah menyampaikan hal tersebut. Bahkan, Tim EL Nino Center telah mengingatkan untuk tidak ada yang namanya potongan.

“Jadi kita sudah ingatkan saat pertemuan dengan pihak sekolah agar jangan ada komisi-komisi ataupun potongan-potongan. Pak EL Nino itu maunya ini tersalurkan dan digunakan sebagaimana mestinya oleh para siswa yang berhak menerima,” Tandas Saiful.

Wakilrakyat.co telah berupaya meminta klarifikasi dari Koordinator Umum EL Nino Center, namun hingga berita ini terbit, beliau belum merespon selularnya.

Wakilrakyat.co, Boalemo – Asisten III Setda Kabupaten Boalemo Rahmat Biya menghadiri Sosialisasi Pendaftaran Calon Anggota Komponen Cadangan (KOMCAD) Matra TNI di Makodim 1316 Boalemo, Kamis (26/1/2023).

Sosialisasi yang dibuka oleh Pangdam XIII Merdeka tersebut digelar secara virtual dan dihadiri oleh Danrem 1316 Boalemo Suryadi, Kepala BKD Diklat Kabupaten Boalemo Yakop Yusuf Musa, Dinas Satpol PP, Lapas Boalemo, Unsur Mahasiswa, FKPPI dan Pramuka Kwarcab Boalemo.

Asisten III Rahmat Biya menyatakan dukungannya terhadap program Kementerian Pertahanan, dengan pemberian izin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Pendamping Kegiatan (TPK) di Lingkungan Pemda Kabupaten Boalemo.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo sangat mendukung program ini dan akan memberikan izin bagi ASN dan TPK yang akan mengikuti seleksi KOMCAD TNI,” ungkap Rahmat Biya.

Rahmat Biya menambahkan, keikutsertaan ASN dan TPK yang lolos seleksi dan akan mengikuti latihan dasar militer selama 3 bulan, tetap akan menerima haknya sebagai ASN/ TPK baik gaji dan tunjangan sebagaimana UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

“KOMCAD merupakan agenda Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang membuka peluang bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian pendukung komponen utama pertahanan negara yakni Tentara Nasional Indonesia.
Untuk wilayah kerja Kodam XIII Merdeka, kuota yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia adalah sebanyak 300 calon Anggota KOMCAD,” Tutur Rahmat Biya.

Wakilrakyat.co, Boalemo – Dalam rangka momentum ulang tahun desa piloliyanga yang ke 36, Pemerintah Desa Piloliyanga menggelar kegiatan bakti sosial khitanan massal bagi puluhan anak, Kamis (26/01/2023).

Suksesnya kegiatan sosial yang digelar di Aula Kantor Desa Piloliyanga tersebut juga didukung oleh Karang Taruna hingga Puskesmas Tilamuta. Puskesmas Tilamuta bahkan menyiapkan para perawat yang telah berpengalaman dalam kegiatan khitanan masal tersebut.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Boalemo Dr. Hendriwan yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sutriyani Lumula, dan Camat Tilamuta Ruslin Limalo.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan menyampaikan, bahwa  kegiatan positif seperti ini harus terus digalakkan, tidak hanya oleh Pemerintah Desa namun juga tinggal Kabupaten.

“Kegiatan seperti ini menjadi amal bagi kita semua, dan seharusnya kegiatan seperti ini yang harus membumi, ini yang harus kita lakukan dalam Pemerintahan,” Ujar.

Menurut Hendriwan, dengan kegiatan sosial yang dilakukan oleh Pemerintah, tentu masyarakat akan merasakan adanya sebuah Pemerintahan, sekalipun kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sederhana.

“Kegiatan yang sederhana, tapi bagi masyarakat ini hal yang luar biasa. Karena, masyarakat bisa merasakan langsung hadirnya sebuah pemerintahan,” Tutur Hendriwan.